oleh

BPS Jatim Rilis Data Ekonomi Terbaru: Inflasi Terkendali, Ekspor Naik, dan Pariwisata Bergeliat

MC, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur merilis berbagai indikator ekonomi terbaru untuk periode September dan Oktober 2025. Laporan ini mencakup perkembangan inflasi, ekspor-impor, sektor pariwisata, serta nilai tukar petani (NTP). Data tersebut disampaikan oleh Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Timur, Debora Sulistya Rini, M.Si., dalam rilis resmi pada Senin (3/11/2025).


Inflasi Jawa Timur Oktober 2025

BPS mencatat, Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi bulanan (month to month) sebesar 0,30 persen pada Oktober 2025. Sementara itu, inflasi tahun kalender (year to date) tercatat 1,98 persen, dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 2,69 persen.

Penyumbang utama inflasi bulan Oktober berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,23 persen. Secara tahunan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi, yakni 1,13 persen, disusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,90 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2025

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur pada Oktober 2025 tercatat turun tipis 0,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya NTP subsektor hortikultura sebesar 3,39 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,11 persen.

Meski demikian, sejumlah subsektor menunjukkan peningkatan, antara lain peternakan naik 1,13 persen, tanaman pangan naik 0,37 persen, serta perikanan naik 0,03 persen. Komoditas yang mendorong kenaikan harga yang diterima petani mencakup jagung, bawang merah, telur ayam ras, dan cabai merah.

Ekspor dan Impor September 2025

Secara kumulatif (Januari–September 2025), nilai ekspor Jawa Timur mencapai US$22,91 miliar, naik 20,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Di sisi lain, nilai impor tercatat US$21,58 miliar, atau turun 3,53 persen.

Khusus bulan September 2025, nilai ekspor mencapai US$3,33 miliar, meningkat signifikan sebesar 53,87 persen dibandingkan September 2024. Nilai impor juga naik 3,12 persen, menjadi US$2,42 miliar. Secara keseluruhan, neraca perdagangan Jawa Timur hingga September 2025 mencatat surplus US$1,33 miliar, lebih tinggi US$4,64 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pariwisata Jawa Timur September 2025

Pada sektor pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur pada September 2025 mencapai 32.664 kunjungan, atau turun 12,68 persen dibandingkan Agustus 2025.

Sebaliknya, wisatawan nusantara (wisnus) menunjukkan tren positif dengan 16,88 juta perjalanan, meningkat 5,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Agustus 2025 tercatat 48,37 persen, sedikit menurun 0,60 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *